Stop Child Abuse!!!


My Kiddo (Foto: Dokumen Pribadi)


Salah satu ujian terbesar bagi seorang ibu adalah ujian kesabaran terhadap tingkah polah ananda. Saya sering bertanya-tanya, kenapa stok kesabaran kita begitu tipis terhadap anak. Sementara itu, kita bisa bersikap lebih sabar terhadap tetangga yang membicarakan kita, bos yang galak, teman kantor yang suka menyindir hingga membuat telinga panas. Seulas senyum masih bisa kita sunggingkan meskipun terpaksa.

Jika kita berharap anak-anak akan tumbuh dengan kepercayaan diri, perasaan nyaman terhadap diri mereka, menjadi orang yang tenang, stabil secara emosi dan bahkan bisa berempati terhadap orang lain, sudah saatnya kita mengkaji ulang perilaku sebagai orang tua.

Alhamdulillah jika selama ini para bunda dan ayah sudah menghiasi diri dengan kesabaran. Jika belum, ini lah saatnya berbenah, meng-upgrade kesabaran kita dan bersikap lebih penuh kasih. Kekerasan kepada anak (Child abuse) tidak saja mengakibatkan gangguan fisik dan mental, tetapi juga mengakibatkan gangguan sosial. Kekerasan pada anak akan memunculkan akibat-akibat buruk, seperti rendah diri, kehilangan kepercayaan diri sendiri maupun orang lain, dan yang terparah adalah trauma. Ini juga bukan sesuatu yang baru, sebagai orang tua kita sudah memahami akibat tindak kekerasan pada anak Saya yakin para ayah dan bunda sudah mengerti tentang hal itu, tetapi pengertian kadang tidak membuat kita piawai melaksanakannya.

Kalau dipikir, menyedihkan sekali jika anak-anak yang kita lahirkan ke dunia dan dibesarkan dengan susah payah, kita rusak sendiri dengan lisan atau sikap yang mengakibatkan jiwa mereka tidak tumbuh optimal. Kemana anak-anak harus mencari perlindungan, jika orang tua yang semestinya memberikan pelukan hangat tidak bisa menimbulkan rasa aman?

Mari lindungi anak-anak, tidak hanya yang lahir dari rahim kita sendiri. Sebab kekerasan terhadap anak, bahkan yang mengakibatkan kematian masih terus terjadi. Padahal, mungkin kita sebagai anggota masyarakat bisa membantu dengan bertindak sebelum semuanya terlambat.

Anak-anak adalah anugerah terindah yang telah Allah berikan. Mereka adalah investasi akhirat, salah satu dari amal jariyah yang akan menolong orang tua di hari akhir nanti. Semoga Allah menuntun dan memberikan kita kekuatan untuk membimbing mereka menjadi ananda yang saleh dan salehah yang memberikan manfaat dan kebanggaan bagi orang-orang di sekelilingnya. Aamiin....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Ibu Bekerja Atau Ibu Di Rumah

Menulis Novel Sejarah

Prof Dr Khoirul Anwar, Bapak Teknologi 4G

Perjalanan Dinas Yang Mengesankan Part 2

Teman Bahagia

ANAKKU, GURU KEHIDUPANKU

6 Rahasia Blue Sapphire yang Mempesona

Kekasih Mas Hendra (Lanjutan 1)

Kisah Monyet Nakal dan Tupai Pemaaf

Renungan, Momen di Setiap Sisi Kehidupan