Atlet DIfable yang Berhasil Mengubah Kekurangan Menjadi Suatu Kelebihan
Orang-orang ini tak dianugerahi dengan fisik yang sempurna seperti kita. Namun semua hal tersebut tak membuat
mereka menyerah dari keadaan. Disela keterbatasannya, mereka justru menunjukkan
prestasi luar biasanya. Seperti dalam kisah inspirasi tentang atlet-atlet
dengan anggota tubuh Prostetik
Penggunaan anggota tubuh palsu dalam
kedokteran telah membantu banyak pasien selama ribuan tahun untuk menjalani
kehidupan yang lebih nyaman. Anggota tubuh palsu juga sering dianggap sebagai
penolong bagi mereka penyandang cacat, karena dengan penggunaan anggota tubuh
prostetik, mereka dapat menjalani kehidupan seperti orang normal kebanyakan
bahkan dapat bersaing di Dunia. Untuk atlet yang telah kehilangan salah satu
anggota tubuhnya, anggota tubuh prostetik ini mungkin sangat penting karena
bisa membantu mereka melewati setiap latihan dan pertandingan olahraga.
Ada banyak para penyandang cacat
yang tak mau menguburkan mimpinya untuk menjadi seorang atlet, bahkan mereka
dapat menjadi inspirasi bagi orang normal kebanyakan. Berikut para atlet yang
tetap semangat meski mengandalkan anggota tubuh prostetik:
1. Heroic Hugh Herr
Heroic Hugh Herr adalah seorang
atlet pemanjat tebing. Kakinya telah diamputasi akibat kecelakaan saat mendaki
yang terjadi ketika Ia remaja. Namun Herr tetap bersemangat dan yakin bahwa ia
tetap dapat menaklukan tebing.Telah banyak tebing yang berhasil IA panjat henya
dengan menggunakan kaki prostetik. Dalam aksi aksi pendakian terbarunya, salah
satu kaki prostetik Herr sempat lepas dari abggota tubuhnya, Namun dengan
santai dan sabar, Herr menarik kaki prostetik dan memasangnya kembali di
kakinya yang tersisa.
2. Oscar Pistorius
Oscar tak pernah malu, walau kakinya
harus diamputasi. Telah banyak pertandingan pada cabang olah raga lari yang
diikutinya, bahkan diantaranya menghasilkan medali emas. Meski tak dapat lolos
dalam final olimpiade lari 400 meter, Pelari asal Afrika Selatan ini telah
menjadi panutan bagi warga Dunia.
3. Scott Schroeder
Scott harus kehilangan kakinya
setelah insiden pemboman di tepi jalan Afganistan. Hanya sepertiga bagian paha
yang tersisa untk ia dapat berjalan. Tapi, Scott memilih untuk tetap menjalani
rutinitasnya sebagai penyelam. Untuk menyelam, Scott memakai sirip khusus yang
pasangkan dikakinya. Sehingga Ia dapat menjelajahi dunia bawah laut.
4. Bob Radocy
Dalam bermain basket, tangan tentu
saja memegang peranan yang paling penting. Dengan menggunakan tangan palsu
prostetik Bob membuktikan, bahwa Ia tetap bisa memasukkan bola kedalam
keranjang.
5. Aimee Mullins
Berani, kuat, dan inspiratif, tiga
hal itulah yang sangat melekat pada wanita ini. Aimee adalah seorang atlet
Paralympian, aktris, dan model. Tak seperti kebanyakan atlet yang harus
kehilangan anggota tubuhnya karena kecelakaan, Aimee telah kehilanggan kakinya
sejak ia lahir. Ia difonis menderita Fibula Hemimelia pada salah satu kakinya.
Saat berumur dua tahu, Aimee telah sangat lihai menggunakan kaki palsunya. Dan
menghabiskan masa kecilnya dengan berenang, bersepeda, sepakbola, dan olah raga
lainnya bersama anak-anak normal lainnya.
Komentar
Posting Komentar