Jelly Art, Perpaduan Seni dan Cita Rasa yang Memikat





“Teksturnya yang kenyal, kaya serat , dan nikmat dengan tambahan susu dan gula membuat semua generasi menyukai makanan ini. Bahkan orang yang sedang berdiet pun pasti tidak menolak jika disuguhi makanan yang satu ini. Apakah itu? Ya, benar itulah pudding. Kudapan sehat dan nikmat, apalagi jika dinikmati saat berbuka puasa atau musim panas tiba.”

Ada yang sudah tau apa bahan baku utama pudding? Bahan baku utama pudding ini adalah gelatin yaitu protein yang didapat dari kolagen yang terdapat pada tulang atau kulit binatang. Dipasaran gelatin yang banyak dijual berasal dari babi atau sapi. Karena di Indonesia mayoritas penduduknya beragama islam, jadi perlu memperhitungkan pemilihan gelatin yang halal. Gelatin ini kurang digemari di Indonesia, masyarakat lebih memilih aman dengan memakai pudding yang terbuat dari rumput laut yang lebih sehat dan juga kaya serat.

Untuk lebih menggugah selera, penyajian pudding bisa dikreasikan menjadi berbagai bentuk. Tetapi untuk pembuatan kreasi 3 dimensi (3D) perlu perubahan bahan dasar pada pudding, yaitu menggunakan pudding transparant atau yang biasa disebut dengan jelly. Seni mengkreasikan jelly seperti layaknya melukis 3D dinamakan Jelly Art. Bahan yang digunakan untuk membuat gambar 3D adalah adonan jelly dasar susu vanilla yang ditambahkan pewarna makanan. Untuk kreasi yang lain, digunakan juga buah-buahan untuk membantu penciptaan gambar 3D.



Pembuatan kreasi jelly art umumnya menggunakan suntikan, baik suntikan dasar ataupun suntikan yang telah dimodifikasi pada ujung jarumnya. Suntikan yang dimodifikasi dapat kita beli di toko perlengkapan kue. Apabila tidak memiliki suntikan yang dimodifikasi, kita masih dapat menggunakan suntikan biasa dengan menggunakan teknik memutar jarum atau gerakan merobek dengan jarum setelah jarum ditusukkan ke media utama. Dengan latihan dan ketelatenan maka akan dihasilkan jelly art yang menggugah selera.

Makanan dan seni, merupakan perpaduan yang memikat bagi penikmatnya. Jika biasanya anda mengandalkan tart untuk acara ulang tahun, bagaimana jika mencoba sajian Jelly Art ini? Tapi saya ragu, tega kah anda memakan karya seni yang begitu indah?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Ibu Bekerja Atau Ibu Di Rumah

Menulis Novel Sejarah

Prof Dr Khoirul Anwar, Bapak Teknologi 4G

Perjalanan Dinas Yang Mengesankan Part 2

Teman Bahagia

ANAKKU, GURU KEHIDUPANKU

6 Rahasia Blue Sapphire yang Mempesona

Kekasih Mas Hendra (Lanjutan 1)

Kisah Monyet Nakal dan Tupai Pemaaf

Renungan, Momen di Setiap Sisi Kehidupan